Banda Aceh, 02/9/2025 – Pagi yang cerah ini SDN 26 Guru bersama siswa berkumpul dihalaman sekolah, kali ini mengangkat tema “Permainan Tradisional Untuk Menumbuhkan Karakter Anak”. Permainan tradisional efektif menumbuhkan berbagai karakter positif pada anak, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, kreativitas, kemandirian, dan kepedulian sosial, karena sarat dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Melalui aturan dan interaksi sosial dalam permainan seperti gobak sodor, congklak, petak umpet, atau engklek, anak belajar menghargai aturan, berkomunikasi, bekerja sama, hingga berjiwa sportif.
Nilai-nilai Karakter yang Dikembangkan Permainan tradisional membentuk karakter anak melalui berbagai nilai luhur, antara lain:
- Kejujuran dan Integritas: Anak belajar bertindak sesuai peran dan aturan dalam permainan.
- Disiplin dan Tanggung Jawab: Kepatuhan terhadap aturan dan kesediaan menerima sanksi jika melanggar adalah bagian penting dalam permainan.
- Kerja Sama dan Kepedulian Sosial: Anak belajar berinteraksi, memahami peran, dan membantu sesama teman dalam tim.
- Kreativitas: Anak ditantang untuk berpikir strategis dan menemukan solusi dalam permainan.
- Kemandirian: Anak belajar untuk menguasai diri dan bertindak sesuai peran masing-masing.
- Toleransi: Menerima kekalahan tanpa sombong dan menghargai lawan.
- Semangat dan Ketekunan: Dorongan untuk berprestasi dan tidak mudah menyerah.
